Senin, 26 April 2010

Usah Kau Lara Sendiri (R&K)


Rutsyana & Katon

Kulihat embun menghalangi pancaran wajahmu
tak terbiasa kudapati terdiam mendura
apa gerangan bergemuruh di ruang benakmu
sekilas kilau mata ingin berbagi cerita

Kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa …

Rentangkan tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk memandu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …

Sekali sempat kau mengeluh kuatkah bertahan
satu persatu jalinan kawan beranjak menjauh

Kudatang sahabat bagi jiwa
saat batin merintih
usah kau lara sendiri
masih ada asa tersisa …

Rentangkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …

Rentangkanlah tanganmu di atas bahuku
biar terbagi beban itu dan tegar dirimu
di depan sana cahya kecil ‘tuk membantu
tak hilang arah kita berjalan
… menghadapinya …
Tak hilang arah kita menjalaninya
… menghadapinya … (usah kau lara sendiri)

(Lagu ini acap di nyanyikan pada Malam renungan aids
sekedar berbagi rasa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar